Pemanfaatan tanaman pekarangan sebagai obat herbal di desa Suka Jadi Paya Raja, Kecamatan Banda Mulia, Kabupaten Aceh Tamiang
Keywords:
Tanaman pekarangan, obat herbal, AcehAbstract
Tumbuhan obat merupakan sumber obat yang berasal dari alam atau dibudidayakan. Salah satu kelebihannya adalah ketersediaannya yang murah dan mudah didapatkan. Di Dusun Dana Bakti Desa Suka Jadi Paya Raja Kecamatan Banda Mulia Kabupaten Aceh Tamiang, mayoritas masyarakat aktif dalam bercocok tanam karena memiliki lahan pesawahan dan ladang yang luas. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pemanfaatan tanaman pekarangan sebagai bahan baku dalam pembuatan obat herbal di desa tersebut. Desa ini kaya akan keanekaragaman alam, termasuk beragam jenis tanaman pekarangan yang berpotensi sebagai obat herbal. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis-jenis tanaman obat yang dimanfaatkan oleh masyarakat setempat. Hal ini mencakup nama lokal tanaman, bagian yang digunakan, manfaatnya, dan cara penggunaannya dalam pengobatan. Metode pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dalam bentuk survey eksploratif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 20 jenis tanaman obat dari 18 family yang dimanfaatkan sebagai obat herbal oleh masyarakat Didusun Dana Bakti Desa Suka Jadi Paya Raja, Aceh Tamiang. Bagian tanaman yang paling sering digunakan adalah daun. Cara penggunaan utamanya adalah dengan diminum, dan cara pengolahannya yang umum dilakukan adalah dengan merebusnya.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Adnan Adnan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.