Pengaruh persepsi manfaat dan persepsi kemudahan terhadap keputusan penggunaan jasa Atamtech di Kota Langsa

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi manfaat dan persepsi kemudahaan terhadap keputusan penggunaan jasa Atamtech di Kota Langsa. Penelitian ini menggunakan responden penelitian sebanyak 50 orang. Metode analisis data menggunakan persamaan regresi linier berganda, koefisien determinasi (R²), dan uji t serta uji F. Persepsi manfaat adalah sebagai suatu tingkatan dimana seseorang percaya bahwa dengan mengunakan suatu teknologi akan mampu meningkatkan kinerja dalam bekerja. Pesepsi kemudahan didefinisikan sebagai tingkat dimana seseorang meyakini bahwa penggunaan teknologi informasi merupakan hal yang mudah dan tidak memerlukan usaha keras dari pemakainya. keputusan penggunaan  melibatkan pilihan diantara dua atau lebih alaternatif (atau perilaku). Keputusan selalu mensyaratkan pilihan diantara beberapa perilaku yang berbeda. Hasil penelitian diketahui bahwa pernyataan pada persepsi manfaat diperoleh pernyataan persepsi manfaat disetujui oleh responden. Pada variabel persepsi kemudahan diperoleh peryataan persepsi kemudahan disetujui oleh responden. sementara pada variabel keputusan penggunaan diperoleh semua pernyataan tentang keputusan penggunaan ditanggapi netral oleh responden. Hasil uji persamaan regresi linier berganda diketahui bahwa persepsi manfaat dan kemudahan berpengaruh positif terhadap keputusan penggunaan aplikasi Atamtech. Hasil uji koefisien determinasi (R²) diperoleh sebesar 51,2% variabel persepsi manfaat dan persepsi kemudahan mempengaruhi keputusan keputusan penggunaan. Hasil uji t diketahui persepsi manfaat dan persepsi kemudahan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan penggunaan, dan hasil uji F secara simultan persepsi manfaat dan persepsi kemudahan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan penggunaan, dengan demikian maka hipotesis dapat diterima.