Pengembangan model Blended menggunakan Schoology dengan pendekatan Project Based Learning pada pembelajaran media dan bahan ajar Sejarah

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengkonsep pembelajaran kelas maya untuk mendukung perkuliahan dengan pendekatan proyek. Model blended menggunakan LMS Schoology pendekatan Project based learning sangat relevan dengan memanfaatkan sistem pengajaran daring untuk mahasiswa yang memiliki kemampuan digital native. Model blended Schoology integrasi PBL adalah kombinasi hybrid course dan Project based learning yaitu metode pembelajaran eksplorasi, interpretasi, sintesis sampai menghasilkan produk. Penelitian ini menggunakan metode Research and Developmentmelalui modifikasi desain 4D (define, design, develop). Teknik pengujian melalui validasi ahli materi dan uji skala terbatas dengan model eksperimen Single One-Shot Case Study. Analisis data menggunakan analisis kualitatif, kuantitatif dan realibilitas. Penelitian ini bertujuan untuk perancangan konsep model prototype menggunakan Schoology dengan pendekatan Project based learning untuk pembelajaran Sejarah Prodi Pendidikan Sejarah UNIPMA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai sig 0,045. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai sig 0,045 ≤ 0,05, artinya ada perbedaan motivasi belajar pada mahasiswa yang memiliki kemandirian belajar tinggi antara yang belajar menggunakan model blended learning dan model pembelajaran konvensional. Dengan demikian, mahasiswa dengan kemandirian tinggi yang mengikuti blended learning menggunakan scholoogy cenderung belajar lebih baik, bersemangat, dan akan senantiasa bersaing untuk menunjukkan hasil yang terbaik. Hasil penggunaan blended schoology sebagai pengayaan diperoleh hasil sebesar 53,902% dengan nilai rata-rata sebelum pengayaan adalah 79,70 dan setelah pengayaan adalah 90. Nilai tertinggi setelah pengayaan adalah 100 dan sebelum pengayaan adalah 81,37, nilai terendah sebelum pengayaan adalah 76 dan nilai terendah setelah pengayaan adalah sebesar 78.