Penerapan Model Creative Problem Solving (CPS) dan Direct Instruction (DI) terhadap keterampilan sosial mahasiswa pada mata kuliah Pendidikan Ilmu Sosial
Keywords:
Creaive Problem Solving (CPS), Direct Instruction (DI), Keterampilan MahasiswaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan rata-rata keterampilan sosial mahasiswa dengan model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) dan model pembelajaran Direct Instruction (DI) pada mata kuliah pendidikan ilmu sosial. Metode penelitian menggunakan eksperimen semu secara deskriptif dan kuantitatif dengan desain penelitian post test only, non equivalent control group design. Penelitian ini diawali dengan melakukan uji normalitas dan uji homogenitas variansi. Hasil uji hipotesis dengan menggunakan uji-t diperoleh nilai dari pvalue (sig) sebesar 0,010 dengan taraf signifikan 0,05, dikarenakan 0,010 < 0,05 maka H0 ditolak. Dan hasil keterampilan sosial, diperoleh nilai rata-rata 94 untuk kelas eksperimen dan 75 untuk kelas
kontrol. Sehingga hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat perbedaan rata-rata keterampilan sosial mahasiswa antara model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) dan model pembelajaran Direct Instruction (DI) pada mata kuliah pendidikan ilmu sosial di STKIP PGRI Lamongan (2) Rata-rata keterampilan sosial mahasiswa pada mata kuliah pendidikan ilmu sosial dengan model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) lebih baik dibandingkan model pembelajaran Direct Instruction (DI).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2019 Durrotun Nafisah, Novi Trianah Habsari, Mufti Riyani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.